Kampung Emas Serut, Pengasih, Kulon Progo, menjadi lokasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan melakukan sosialisasi literasi fisik yang diadakan oleh Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJSD) Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik yang mampu berdampak pada keterampilan motorik kasar, kognitif, dan keterampilan sosial anak melalui modifikasi permainan sepak bola.

Acara ini diikuti oleh sepuluh guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dari kelompok belajar (kombel) Pengasih dan melibatkan empat puluh peserta didik dari sekolah dasar setempat. Para peserta diajak untuk memahami pentingnya literasi fisik serta bagaimana cara mengintegrasikannya dalam pembelajaran sehari-hari. Sosialisasi dimulai dengan penyampaian materi mengenai literasi fisik dan manfaatnya bagi perkembangan anak. Para guru diberikan pengetahuan tentang bagaimana modifikasi permainan sepak bola dapat dijadikan alat untuk meningkatkan keterampilan fisik dan sosial anak. Diskusi interaktif juga dilakukan, memungkinkan para guru untuk berbagi pengalaman serta tantangan yang dihadapi dalam mengajarkan PJOK.

Setelah sesi teori, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung. Peserta didik diajak bermain sepak bola dengan variasi aturan dan teknik yang telah dimodifikasi. Melalui permainan ini, gawang dibuat menjadi 6 dan menggunakan cone dalam pembuatan gawang, mencetak gol dengan wajib bawah dan dimainkan dengan tiga lawan tiga. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi pengajaran pendidikan jasmani di sekolah-sekolah dasar di Kulon Progo. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang literasi fisik, para guru diharapkan mampu membentuk kebiasaan hidup sehat pada peserta didik dan mendorong mereka untuk lebih aktif secara fisik.

Melalui upaya ini, FIKK UNY berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan literasi fisik di kalangan anak-anak, sehingga dapat tumbuh menjadi individu yang sehat dan aktif. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan generasi muda di Kulon Progo.