Forum Dekan FIK/FPOK/JPOK se-Indonesia dan Ikatan Sarjana Olahraga Seluruh Indonesia sepakat mendeklarasikan “Dari Yogja untuk Indonesia”. Deklarasi tersebut merupakan komitmen untuk mengembangkan prestasi olahraga nasional. Merujuk pada amanat UU nomor 3 tahun 2005, tentang Sistem Keolahragaan Nasional, seluruh pimpinan LPTO (Lembaga Pendidikan Tinggi Olahraga) bersepakat menyatakan: “dengan komitmen yang kuat dan sungguh-sungguh, kami siap menjadi garda terdepan dalam mengembangkan prestasi olahraga nasional Indonesia”.

Untuk mendukung tercapainya hal tersebut, diusulkan beberapa pemikiran kepada pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,  sebagai berikut. Pertama, mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana olahraga  di seluruh LPTO se-Indonesia. Kedua, mewujudkan pembangunan laboratorium keolahragaan sebagai sarana pengembangan sport science di seluruh LPTO se-Indonesia. Ketiga, memfasilitasi pengembangan sumber daya manusia keolahragaan sesuai dengan tuntutan global. Keempat, memfasilitasi bentuk-bentuk kerja sama  (kemitraan) dengan instansi terkait baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kelima, hasil riset keolahragaan dapat dijadikan kebijakan nasional, sehingga perlu disiapkan skim untuk melakukan riset ilmu keolahrgaan.

Deklarasi tersebut merupakan puncak acara dari kegiatan Seminar Keolahragaan Nasional dengan tema “Pemantapan Peran Lembaga Pendidikan Tinggi Olahraga (LPTO) dalam Implementasi Sistem Keolahragaan Nasional”. Seminar sebagai rangkaian kegiatan Dies ke-48 UNY, terselenggara atas kerjasama UNY dengan Kemenpora RI, Forum Dekan FIK/FPOK/JPOK se-Indonesia dan Ikatan Sarjana Olahraga Seluruh Indonesia.  Hadir dalam kegiatan seminar dan bertindak sebagai key note speaker, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI, Andi Mallarangeng, Ph.D. (ratna/aw)